Indonesia Targetkan Kemandirian Pangan dan Energi Melalui Tanaman Sorgum

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Pertamina (Persero) sedang mengeksplorasi potensi baru di sektor bisnis dengan memanfaatkan tanaman sorgum sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol. Bioetanol ini berfungsi sebagai campuran untuk bahan bakar minyak, khususnya bensin.

Oki Muraza, Senior Vice President Teknologi Inovasi di Pertamina, menjelaskan bahwa sorgum memiliki potensi yang signifikan dalam mendukung Indonesia menuju kemandirian pangan dan energi. Ia mencatat bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 700 ribu hektare untuk budidaya tebu dan pengembangan industri bioetanol, tetapi penting juga untuk memiliki variasi sumber bahan baku.

“Tentunya di Indonesia kita perlu menambah lagi feedstock-nya apalagi, karena negara kita sangat besar. Kembali ke sorgum tadi, sorgum itu bisa kita canangkan untuk swasembada pangan dan juga swasembada energi,” kata Oki, dikutip Jumat (25/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa biji sorgum dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor gandum, yang saat ini mencapai 10 juta ton per tahun. Selain itu, batang sorgum bisa diolah untuk menghasilkan nira yang selanjutnya difermentasi menjadi bioetanol.

“Batang sorgum kita peras seperti kita memeras tebu untuk mendapatkan nira, dan nira tersebut kita fermentasi menjadi bioetanol,” jelasnya.

Inovasi ini telah diperkenalkan dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan telah diuji pada beberapa kendaraan. “Dari segi penggunaan kendaraan, sudah tidak ada masalah,” tambahnya.

Meski begitu, tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah peningkatan kapasitas produksi sorgum secara nasional. Pertamina kini berupaya untuk meningkatkan budidaya tanaman sorgum.

“Kami telah memetakan wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekarang sedang memperluas ke Nusa Tenggara lainnya sambil mengerjakan proyek percontohan. Kami perlu mengevaluasi ketersediaan lahan serta kesesuaian tanah untuk tanaman sorgum,” pungkasnya.

Komentar