JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tengah mempersiapkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang bakal digelar pada 12 Juli 2025 di Jakarta. Tahun ini, perayaan Harkopnas akan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, sekaligus menjadi panggung peluncuran program ambisius: 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Rencana besar ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen pemerintah terhadap demokrasi ekonomi berbasis koperasi yang berakar di desa-desa seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa momentum Harkopnas kali ini menjadi titik balik untuk membangkitkan kembali semangat koperasi nasional. Menurutnya, penguatan koperasi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial yang merata.
“Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih merupakan amanat langsung dari Presiden. Target awal kita sudah terlampaui. Saat ini sudah ada 80.352 unit terbentuk, dan sekitar 61.000 di antaranya sedang dalam proses pengesahan badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM. Kami optimis seluruhnya rampung sebelum peresmian akhir bulan ini,” ujar Budi Arie, Senin (23/6).
Setelah fase awal rampung, program ini akan melaju ke tahap kedua: pendampingan dan penguatan operasional. Kemenkop tak bekerja sendiri sebanyak 17 Kementerian dan Lembaga (K/L), serta pemerintah daerah, ikut dilibatkan dalam membangun ekosistem koperasi desa. Di samping itu, sinergi dengan BUMN dan pihak perbankan, seperti Bank Himbara, akan dioptimalkan untuk mendukung permodalan koperasi melalui skema pembiayaan berbasis proposal bisnis.
“Setiap koperasi desa bisa mengajukan pinjaman ke bank sesuai dengan rencana bisnis mereka. Kami akan bantu dari sisi asistensi agar koperasi tersebut bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan,” tambah Menkop.
Peringatan Harkopnas 2025 tidak hanya menjadi seremoni semata. Pemerintah juga akan memberikan penghargaan dan Satyalancana kepada individu maupun lembaga yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan koperasi. Selain itu, akan diumumkan koperasi desa percontohan yang dianggap berhasil menciptakan ekosistem usaha rakyat berbasis gotong royong.
Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi, menyebut peringatan tahun ini sebagai tonggak sejarah baru bagi gerakan koperasi Indonesia. Ia menyambut baik langkah pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai fondasi kebangkitan ekonomi nasional dari tingkat desa.
“Kami di Dekopin mendukung penuh sinergi ini. Peluncuran Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi babak baru bagi koperasi sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi di Tanah Air,” ucap Bambang.
Ia juga menyampaikan bahwa persiapan teknis untuk peringatan Harkopnas sudah hampir rampung, dan pihaknya kini menunggu keputusan rapat terbatas (ratas) pemerintah untuk lokasi final acara.
Komentar