JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan pentingnya dukungan dalam menghadapi potensi ancaman megathrust di Indonesia. Dalam pernyataannya, ia mengingat kembali tragedi gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2014, yang disebabkan oleh fenomena megathrust dengan magnitudo yang sangat besar.
Dwikorita mengatakan, gempa dan tsunami Samudra Hindia yang juga meluluhlantakkan berbagai wilayah di 13 negara lain tersebut adalah akibat megathrust. Yakni, sumber gempa yang memiliki magnitudo sangat besar.
“Kami memohon agar upaya mengantisipasi gempa bumi megathrust yang pernah terjadi di Banda Aceh 20 tahun lalu, di sini kami mohon dukungannya untuk penguatan lagi. Dalam menghadapi megathrust. Meski kami sudah didukung sejak 7 tahun lalu oleh Komisi V, kami perlu penambahan ketangguhan lanjut,” katanya saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama pemerintah, Selasa (29/10/2024).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tanggung jawab BMKG tidak hanya terbatas pada Indonesia, tetapi juga mencakup 25 negara yang terletak di sepanjang pesisir Samudra Hindia.
“Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak,” tambahnya.
BMKG sebelumnya telah menyampaikan bahwa Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng tektonik utama: Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Hal ini menjadikan negara ini memiliki 13 segmen megathrust yang berpotensi menimbulkan gempa besar.
Selain itu, terdapat 295 segmen sesar aktif yang telah teridentifikasi, dengan banyak lainnya yang belum diketahui, yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara paling rawan terhadap bencana gempa.
Berikut adalah daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia menurut BMKG, berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017:
- Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9
- Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4
- Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7
- Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7
- Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7
- Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5
- Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2
- Megathrust Nias-Simelue dengan potensi gempa M8,7
- Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8
- Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9
- Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5
- Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2
- Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7
Komentar