Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, Ponto menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas, transparansi dalam pengelolaan laut, serta edukasi kepada masyarakat, terutama nelayan dan komunitas pesisir.
“Masyarakat harus diberdayakan agar memahami hak-hak mereka dan tahu bagaimana melaporkan pelanggaran hukum terkait pengelolaan laut,” ungkapnya.
Laut adalah Milik Bersama
Ponto menutup wawancara dengan mengingatkan bahwa laut adalah milik bersama umat manusia, bukan aset pribadi yang bisa diperjualbelikan. “Jika kita membiarkan hal seperti ini terjadi, maka akan ada dampak besar bagi akses publik, lingkungan, dan kedaulatan negara. Mari kita jaga laut kita dengan bijak, agar tetap menjadi sumber kehidupan bagi semua,” tegasnya.
“Jangan sampai karena keserakahan segelintir orang, laut yang indah ini jadi penuh masalah. Kalau ada yang coba-coba bikin sertifikat laut lagi, bilang aja: ‘Laut itu ombak, bukan tanah kavling, Bos!’,” pungkasnya.
Komentar