JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, minggu depan. Pemanggilan ini berkaitan dengan kasus dugaan suap yang melibatkan mantan calon legislatif dari PDIP, Harun Masiku.
“Informasi dari teman-teman penyidik yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di kantornya, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Pernyataan ini disampaikan Ali ketika ditanya mengenai rencana pemanggilan Hasto sebagai saksi. Namun, Ali belum bisa memastikan hari pemanggilan tersebut.
“Diharapkan minggu depan sesuai jadwal tim penyidik, orang tersebut akan dipanggil sebagai saksi untuk mengonfirmasi informasi baru yang diterima KPK,” jelasnya.
Sebelumnya, penyidik telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Simon Petrus, seorang pengacara, yang diperiksa pada Rabu (29/5/2024) di gedung Merah Putih KPK. Selain itu, pada Kamis (30/5/2024), penyidik juga memeriksa Hugo Ganda, seorang mahasiswa, terkait kasus Harun Masiku.
Sebagai informasi, Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyuap Wahyu Setiawan, mantan Komisioner KPU, sebesar Rp 600 juta untuk mengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR.
Wahyu Setiawan telah dinyatakan bersalah menerima suap tersebut dan dihukum 7 tahun penjara sejak 2021. Ia mendapatkan pembebasan bersyarat pada 6 Oktober 2023. Sementara itu, Harun Masiku masih menjadi buron dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.
Hasto Kristiyanto sendiri pernah diperiksa oleh KPK dalam kasus ini pada tahun 2020.
Komentar