JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melakukan kunjungan ke Rusia dalam rangka memenuhi undangan Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang digelar di St. Petersburg. Di sela forum tersebut, Eddy menjajaki kerja sama strategis dengan Rusia di sektor energi dan perdagangan.
Dalam pertemuan bilateralnya dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Andrey Yatskin, Eddy menyampaikan komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi menuju energi hijau. Salah satu poin utama yang dibahas adalah peluang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular sebagai solusi untuk pasokan listrik berkelanjutan di tanah air.
“Rusia telah memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan PLTN modular melalui Rosatom, dan ini bisa jadi model yang relevan untuk Indonesia,” ujar Eddy dalam keterangan resminya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Ia menambahkan, teknologi nuklir skala kecil ini sangat potensial diterapkan di wilayah-wilayah Indonesia yang selama ini belum terjangkau listrik secara optimal, seperti daerah tertinggal dan kepulauan terluar.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal pasokan energi, tapi juga pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mempercepat inovasi energi bersih di Indonesia,” tambahnya.
Tak hanya soal energi, Eddy juga menyinggung kerja sama dagang antara Indonesia dan Rusia. Yatskin menyampaikan keinginan Rusia untuk meningkatkan arus perdagangan kedua negara.
Merespons hal tersebut, Eddy menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan upaya Indonesia memperluas pasar ekspor melalui keanggotaan BRICS.
“Dorongan Rusia ini sangat positif. Kami akan teruskan ke pemangku kepentingan terkait sebagai bagian dari strategi besar Presiden Prabowo dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global,” pungkas Eddy.
Kunjungan ini dinilai mempererat hubungan bilateral dan membuka pintu kerja sama konkret di bidang energi terbarukan serta perluasan pasar ekspor nasional.
Komentar