Lima Tersangka Kasus Sambo Dicecar Pertanyaan Kunci Di Uji Kebohongan, Hasilnya…? 

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) kepada lima tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Kelima tersangka bakal dicecar pertanyaan kunci.
“Hanya pertanyaan kunci (yang ditanyakan kepada para tersangka),” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Andi tak menjelaskan apa saja pertanyaan kunci yang dimaksud. Dia menyebut pertanyaan yang disampaikan ke tiap tersangka berbeda-beda sesuai dengan perannya. “Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing,” katanya.

Andi Rian sebelumnya mengatakan tiga tersangka, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma’ruf, telah selesai diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan. Ketiganya dinyatakan jujur berdasarkan hasil uji kebohongan. “Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur,” kata Brigjen Andi Rian.

Dia mengatakan pemeriksaan dengan metode ini bertujuan memperkaya bukti petunjuk. Dia tak menjelaskan detail materi pemeriksaan ketiga tersangka dugaan pembunuhan Yosua itu. “Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk,” katanya.

Putri Candrawathi, yang berstatus tersangka, dan asisten rumah tangganya, Susi, yang berstatus saksi, bakal diperiksa dengan lie detector hari ini. Sementara itu, Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan pada Kamis (8/9).

Komentar