Kritik Ray Rangkuti ini menuai beragam tanggapan dari publik. Sebagian masyarakat menyatakan keprihatinan atas lemahnya fungsi pengawasan DPR, sementara yang lain mempertanyakan independensi anggota dewan dalam mengambil keputusan. Beberapa analis politik menyebutkan bahwa fenomena ini merupakan dampak dari sistem politik yang terlalu terpusat pada kekuasaan eksekutif.
Di tengah kritik yang mengemuka, sejumlah anggota DPR mulai menyuarakan pentingnya reformasi internal untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Beberapa fraksi di DPR mengusulkan pembentukan mekanisme pengawasan yang lebih ketat terhadap kebijakan pemerintah. Namun, langkah ini masih dalam tahap wacana dan belum diimplementasikan secara konkret.
Ray Rangkuti mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam mengawasi kinerja DPR dan pemerintah. “Masyarakat harus aktif memantau dan menuntut agar DPR menjalankan fungsinya dengan benar. Jangan sampai kita hanya diam melihat praktik-praktik yang merugikan demokrasi,” pesannya.
Kritik ini kembali mengingatkan pentingnya peran DPR sebagai representasi rakyat dalam menjaga checks and balances di sistem pemerintahan. Tanpa fungsi pengawasan yang kuat, dikhawatirkan kebijakan-kebijakan strategis akan lebih banyak menguntungkan segelintir pihak daripada kepentingan rakyat secara luas.
Komentar