Luhut: Avtur Bukan Satu-satunya Penyebab Tiket Pesawat Mahal


JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa tingginya harga tiket pesawat tidak sepenuhnya disebabkan oleh biaya avtur. Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang juga berkontribusi terhadap mahalnya harga tiket pesawat.

“Ya itu tadi, kan itu ada banyak faktor. Kita kan bicara mana cost yang bisa kita turunkan seperti sparepart dan harga fuel,” kata Luhut di Jakarta, dikutip Selasa (20/8/2024).

Pemerintah telah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional untuk mengkaji berbagai komponen biaya tiket pesawat. Luhut menyatakan bahwa upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat diharapkan selesai pada bulan ini.

Komite saat ini sedang menilai berbagai faktor yang dapat membantu mengurangi harga tiket, salah satunya adalah dengan mengimplementasikan sistem multi provider dalam penyediaan bahan bakar avtur.

Belakangan ini, harga tiket pesawat domestik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga tiket tujuan internasional, meskipun jarak penerbangannya tidak terlalu jauh. Fenomena ini menjadi viral di media sosial, di mana banyak netizen mengungkapkan bahwa liburan ke luar negeri lebih hemat dibandingkan liburan di dalam negeri.

Berdasarkan data dari agen perjalanan online, perbandingan harga tiket pesawat terlihat jelas. Misalnya, tiket pesawat ekonomi rute Jakarta-Singapura untuk tanggal 16 Oktober 2024 ditawarkan seharga Rp 475.000 dengan maskapai Air Asia.

Sementara itu, tiket pesawat termurah untuk rute Jakarta-Medan pada tanggal dan kelas yang sama mencapai Rp 1.201.794, dengan catatan penerbangan tersebut harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur. Untuk penerbangan langsung, harga tiket termurah adalah Rp 1.632.300 dengan maskapai Super Air Jet.

Sebagai perbandingan, harga tiket dari Jakarta-Singapura untuk penerbangan pada 31 Agustus 2024 masih berada di kisaran Rp 716.000 dengan maskapai Citilink.

Sedangkan untuk rute Jakarta-Medan pada tanggal yang sama, tiket termurah seharga Rp 1.256.394 juga harus melalui transit di Kuala Lumpur sebelum melanjutkan penerbangan ke Medan. Jika memilih penerbangan langsung, harga tiket termurah adalah Rp 1.537.000 dengan maskapai Lion Air.

Komentar