Luhut: Pejabat yang Tak Dukung Produk Lokal Bakal Kita Hajar Ramai-Ramai!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan peringatan keras kepada pejabat yang tidak mendukung penggunaan produk dalam negeri.

Dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) di Jakarta, Luhut menyatakan siap bertindak tegas untuk memastikan produk lokal menjadi prioritas.

“Kalau ada masalah dengan penggunaan produk dalam negeri, langsung lapor ke saya. Kita wajib mendukung produk lokal sebanyak mungkin. Kalau ada pejabat yang tidak pro terhadap ini, kita lawan bersama-sama,” ujar Luhut di hadapan para pengusaha alat kesehatan, Rabu (15/1/2025). Pernyataannya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Dorongan untuk Kemajuan Industri Alat Kesehatan

Luhut menekankan bahwa dukungan terhadap produk lokal, khususnya di sektor alat kesehatan, sangat penting untuk memajukan industri dalam negeri. Ia bahkan menegaskan, jika ada pihak yang secara diam-diam tidak mendukung produk buatan Indonesia, mereka harus dihadapi bersama.

“Kalau ada masalah, segera beri tahu saya. Kita akan melawan siapa saja yang tidak mendukung produk dalam negeri. Tapi, tentu saja, produk lokal juga harus memenuhi standar internasional agar bisa digunakan dengan baik,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa kualitas produk dalam negeri telah terbukti selama pandemi Covid-19. “Dulu, saat Covid-19, kami kirimkan produk dengan kandungan lokal ke rumah sakit. Kalau tidak ada komplain, berarti kualitasnya sudah bagus. Produk lokal ternyata mampu memenuhi kebutuhan,” jelas Luhut.

Ekspor Produk Alat Kesehatan Semakin Meningkat

Tidak hanya fokus pada pasar domestik, Luhut mengapresiasi langkah para produsen alat kesehatan yang berhasil menembus pasar internasional. Menurut data ASPAKI, produk seperti kasur buatan Indonesia kini telah diekspor ke 140 negara, termasuk Afrika.

“Produk kita sudah mulai diekspor ke berbagai negara. Afrika, misalnya, sangat menyukai produk kita karena teknologi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pasar mereka juga sedang berkembang,” ujar Luhut.

Ia menegaskan, keberhasilan ekspor ini menjadi alasan kuat untuk terus mendukung dan mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri. “Kita punya potensi besar. Jangan sampai ada pejabat yang justru menghambat perkembangan produk lokal. Mari kita bersatu untuk memastikan produk Indonesia menjadi pilihan utama,” pungkasnya.

Komentar