Manajemen LRT Jabodebek Pastikan Subsidi Aman di 2025

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tengah mengoptimalkan efisiensi anggaran di berbagai kementerian dan lembaga negara.

Langkah ini juga diperkirakan akan berdampak pada perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk sektor transportasi. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah subsidi bagi pengguna LRT Jabodebek akan tetap berlanjut pada tahun 2025.

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan harapannya agar subsidi dari pemerintah tetap diberikan. Menurutnya, LRT Jabodebek memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas masyarakat sehari-hari, sehingga dukungan anggaran sangat diperlukan.

“Kami berharap subsidi tetap ada karena layanan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya, pengguna benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Purnomosidi dalam konferensi pers Tour Depo LRT Jabodebek pada Senin (24/2/2025).

Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini, skema subsidi untuk LRT Jabodebek masih berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah. Sebagian besar subsidi dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana, sementara porsi yang langsung dinikmati masyarakat lebih kecil.

Setelah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), manajemen LRT Jabodebek memastikan bahwa alokasi subsidi tetap aman. Hingga kini, tidak ada indikasi pemangkasan anggaran subsidi bagi layanan ini.

Subsidi untuk LRT Jabodebek masih mengacu pada skema public service obligation (PSO) yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.

“Kami sudah mengonfirmasi dengan DJKA dan Kemenhub, dan sejauh ini subsidi tetap aman. Efisiensi lebih banyak diterapkan pada anggaran kementerian dan lembaga, sedangkan PSO masih mengikuti alokasi dari Kementerian Keuangan,” jelas manajemen LRT Jabodebek.

Komentar