JurnalPatroliNews – Puncak, Kondisi geografis dan medan yang sulit tidak menyurutkan semangat pasukan TNI-Polri dalam upaya memburu dan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal teroris bersenjata (KKTB), di Papua.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan, pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi di Papua, tidak akan pernah gentar dalam memburu KKTB.
“Saat ini mereka termonitor IT sudah kabur dan mundur sampai ke daerah Kuyawage wilayah Lanny Jaya, dan pasukan TNI-Polri berhasil menguasai wilayah Puncak, Papua,” ujar Iqbal, Minggu (23/5/2021).
Dikatakan Iqbal, faktor kendala yang dihadapi pasukan TNI-Polri dalam memburu KKTB adalah medan atau geografis. Kelompok KKTB lebih menguasai karena sejak kecil wilayah itu tempat bermain mereka. Kemudian, faktor lain yang harus dihadapi adalah masih adanya oknum masyarakat diduga memberikan informasi dan perlindungan kepada KKTB.
Menurutnya, KKTB selalu menjadikan masyarakat sebagai tameng hidup. Simpatisan KKTB juga menjadi faktor lain, sehingga mereka bisa melakukan penyerangan terhadap pasukan TNI/Polri.
“Simpatisan ini berada di tengah-tengah masyarakat, dan selalu memberikan informasi kepada KKTB,” ungkapnya.
Iqbal menyampaikan, Satgas Nemangkawi saat ini sedang melalukan upaya pemisahan antara-masyarakat dan simpatisan KKTB.
“IT dan peralatan kita cukup canggih untuk mengetahui dan memisahkan KKTB atau masyarakat. Ini yang kita lakukan sekarang,” katanya.
Iqbal menegaskan, kendati menghadapi tantangan geografis atau medan yang sulit, serta adanya simpatisan dari oknum masyarakat, hal itu tidak menyurutkan semangat pasukan TNI-Polri dalam upaya penehakan hukum secara tegas dan terukur terhadap KKTB.
“Sulitnya medan geografis tidak menyurutkan semangat Satgas Newangkawi dalam penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap kelompok teroris di Papua,” jelasnya.
Iqbal memberikan peringatan kepada KKTB agar sebaiknya menyerah dan mulai berpikir membangun Papua dalam bingkai NKRI. “Bekerja sepenuh hati, papua dihati, NKRI sampai mati,” tandasnya.
(bs)
Komentar