JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengungkap bahwa perubahan warna pesawat kepresidenan dari merah menjadi putih merupakan bagian dari proses perawatan berkala yang rutin dilakukan. Menurutnya, pengecatan ulang adalah langkah wajar dalam pemeliharaan berbagai jenis kendaraan negara, termasuk pesawat.
“Pesawat, kapal, atau mobil resmi negara pasti menjalani perawatan berkala. Mengganti warna atau desain adalah bagian dari itu,” kata Hasan dalam diskusi publik yang digelar di Menteng, Jakarta, pada Sabtu (17/5).
Ia menambahkan, perubahan desain juga dilakukan pada kendaraan kepresidenan lainnya, seperti mobil dinas yang pada era Presiden Prabowo Subianto diubah warnanya dari hitam menjadi putih. Hasan menegaskan bahwa pengecatan ulang bukan hal luar biasa, dan justru lumrah dilakukan untuk memperbarui tampilan.
“Ini soal estetika dan pemeliharaan. Sama seperti rumah yang kadang perlu dicat ulang agar terlihat segar,” ujarnya.
Namun, Hasan belum bisa memberikan informasi mengenai total biaya pengecatan ulang pesawat kepresidenan. Ia mengatakan hal tersebut berada di bawah kewenangan pihak teknis yang menangani operasional pesawat.
Perubahan tampilan pesawat kepresidenan mencuri perhatian publik saat Presiden Prabowo melakukan lawatan ke Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Pesawat itu kini menampilkan dominasi warna putih, dengan aksen garis merah di sepanjang jendela.
Sebagai catatan, pada masa akhir jabatan Presiden Joko Widodo di Agustus 2021, pesawat serupa juga pernah mengalami perubahan warna dari biru langit menjadi merah.
Komentar