New York City Luncurkan Program Pengumpulan Limbah Organik Warga Terbesar di Amerika Utara

Dalam sidang pengawasan kota Februari lalu, Wakil Komisaris DSNY untuk Urusan Publik & Pengalaman Pelanggan, Josh Goodman, mengungkapkan bahwa sekitar 80% limbah organik dikirim ke pencernaan anaerobik dan hanya 20% yang dikirim ke pengomposan. Label “kompos” dipilih karena dianggap lebih mudah dipahami oleh warga daripada istilah “pemanfaatan yang bermanfaat.”

Goodman juga mencatat bahwa pengadaan kontrak pemrosesan limbah organik dapat meningkatkan kapasitas pengomposan kota. Pada Januari lalu, kota ini mengumumkan perluasan Fasilitas Pengomposan Staten Island, meningkatkan kapasitas pengolahan dari sekitar 3 juta pon limbah makanan per tahun menjadi 62,4 juta pon. Fasilitas ini juga dapat memproses sekitar 147 juta pon limbah pekarangan per tahun.

Di antara lima fasilitas yang dikontrak DSNY, setidaknya dua menggunakan peralatan Daur Ulang Organik Terpusat atau CORe milik Waste Management (WM). Fasilitas CORe di Stasiun Transfer Varick menyediakan bubur organik untuk pabrik pengolahan air limbah Newtown Creek di Brooklyn, yang kemudian dicerna secara anaerobik untuk menghasilkan gas alam terbarukan dan padatan.

Sementara itu, American Recycling berencana memproses limbah organik menggunakan depackager di fasilitas Queens mereka. Dominic Susino, CFO American Recycling, menyebut bahwa kontrak yang diperoleh dari DSNY pada dasarnya adalah penawaran ulang untuk layanan yang sudah mereka lakukan.

Ini merupakan bagian dari berbagai perubahan dalam sistem pengelolaan limbah di New York City, termasuk penerapan sistem zona limbah yang terus berkembang, seiring dengan akuisisi Royal Waste Services oleh Waste Connections baru-baru ini.

Komentar