JurnalPatroliNews – Jakarta, – Oleksiy Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengklaim, sekelompok penasihat Militer Iran tewas, saat membantu tentara Rusia, melancarkan Invasi dari Semenanjung Crimea.
Namun demikian, belum diketahui, berapa jumlah pasti Militer Iran yang tewas, dalam serangan yang dilancarkan Ukraina. Danilov, hanya menyebut, pasukan Militer Iran telah berada di Crimea, untuk membantu pasukan Rusia berperang di kawasan itu.
Sementara itu, Guardian, lmedia Israel, melaporkan pada Oktober lalu, bahwa ada sekitar 10 penasihat Militer Iran tewas, akibat serangan Ukraina di Crimea.
“Anda seharusnya tidak berada di tempat yang tidak semestinya,” ujar Danilov seperti dikutip The Guardian, Jumat (25/11/22).
“Mereka berada di wilayah kami. Kami tidak mengundang mereka ke sini, dan jika mereka bekerja sama dengan teroris (Rusia), dan berpartisipasi dalam membantai Bangsa kami, kami harus membunuh mereka,” tambah Danilov.
Ia mengancam, pihaknya bakal terus menyerang musuh, termasuk Iran karena membantu Moskow, hingga mereka angkat kaki dari seluruh wilayahnya.
“Sampai seluruh wilayah kami bebas, tentara kami tidak akan berhenti, dan itu termasuk Crimea serta wilayah lainnya,” tegasnya.
Komentar