Pasukan UNIFIL Indonesia Tetap Bertugas di Lebanon Meski Konflik Meningkat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Indonesia memastikan pasukan militer yang tergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) tidak akan ditarik meskipun konflik antara Lebanon dan Israel semakin memanas.

Sebanyak 1.232 personel militer Indonesia yang bertugas dalam misi perdamaian di bawah PBB akan tetap berada di Lebanon sesuai arahan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Soemirat, menegaskan bahwa pasukan Indonesia akan tetap menjalankan misi sesuai arahan PBB. “Komando akan tetap berada di tangan PBB. Pasukan kita terus mengikuti berbagai langkah yang ditetapkan oleh PBB,” ujar Roy di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Indonesia adalah salah satu kontributor terbesar dalam misi UNIFIL, yang berperan penting dalam menjaga perdamaian di wilayah Lebanon.

Penegasan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel. Meski situasi memanas, Roy menyatakan bahwa Indonesia akan terus mengikuti arahan dari PBB dan berkomitmen pada stabilitas regional.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 September 2024 telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mempersiapkan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon jika situasi semakin memburuk.

Pemerintah RI menetapkan status Siaga 1 di Lebanon sebagai respons atas peningkatan eskalasi di wilayah tersebut.

“Evakuasi WNI akan disiapkan jika situasi terus memburuk. Namun, keputusan terkait pasukan UNIFIL tetap berada di bawah kendali PBB,” jelas Roy.

Sejauh ini, 65 WNI telah memilih untuk kembali ke Indonesia, namun ratusan lainnya memutuskan untuk tetap tinggal di Lebanon. Pemerintah Indonesia terus memantau situasi dan siap melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya.

Ketegangan antara Lebanon dan Israel terus meningkat sejak serangkaian serangan udara terjadi di wilayah perbatasan. Israel menuduh kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon sebagai dalang serangan tersebut.

Dalam menghadapi situasi ini, pasukan UNIFIL, termasuk kontingen Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah yang bergejolak tersebut.

Meski dihadapkan pada tantangan berat, Indonesia berkomitmen penuh terhadap perannya dalam misi perdamaian PBB, serta memastikan keselamatan warga negaranya yang berada di Lebanon.

Komentar