JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri memeriksa perkembangan pembangunan Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Dalam kunjungan tersebut, yang berlangsung pada Selasa (13/08/2024), Jokowi juga sempat mencoba lapangan di TC PSSI.
“Dua lapangan sepak bola, Lapangan Sintetis & Lapangan Rumput asli beserta dengan 4 Dormitory asrama dengan kapasitas 138 kamar juga sudah selesai, tinggal beberapa interior yang akan selesai di akhir September atau awal Oktober” ucap Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (14/08/2024).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi Mukhson, bersama Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, meninjau kemajuan pembangunan TC PSSI yang berjalan sesuai target. Para menteri tersebut juga melakukan uji coba lapangan di TC PSSI.
TC PSSI dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar, dirancang sebagai pusat pelatihan terpadu bagi Tim Nasional Indonesia. Pembangunan TC PSSI meliputi dua lapangan, satu dengan rumput Zoysia Matrella dan satu lagi dengan rumput sintetis, serta asrama berkapasitas 138 orang dengan 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan 6 suite khusus untuk pelatih kepala. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti fisioterapi, fitness center, dan ruang perawatan medis.
Erick Thohir menegaskan bahwa seluruh pembangunan tahap pertama TC PSSI akan selesai pada 7 Oktober 2024. Ia sangat puas dengan kemajuan yang telah dicapai dan yakin semua fasilitas akan siap sesuai jadwal.
ADHI menegaskan, sebagai perusahaan BUMN Konstruksi dengan rekam jejak yang baik dalam pembangunan proyek-proyek stadion, bahwa setiap detail fasilitas di TC PSSI dibangun sesuai standar internasional, yang akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia.
Komitmen ADHI terhadap kualitas dan kontribusi nyata dalam pembangunan ini mencerminkan upaya mereka dalam mendukung cita-cita Indonesia emas 2045.
Komentar