Pengamat Menilai Benny Wenda Jual Isu Papua Pada Internasional

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Salah satu sayap kelompok gerakan prokemerdekaan Papua, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang dipimpin oleh Benny Wenda ramai diperbincangkan pasca deklarasi pemerintahan sementara pada 1 Desember lalu.

Dalam perkembangannya upaya BennyWenda tersebut banyak menuai pertentangan, tidak hanya dari pemerintah Indonesia namun juga oleh sesama penyokong gerakan prokemerdekaan. Pasalnya atas deklarasi yang dilakukan tersebut ULMWP terus mendapatan kecaman dari kelompok lainnya yaitu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Sementara oleh pengamat politik internasional, Arya Sandhiyudha, mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan oleh Benny Wenda hanya bersifat seremonial yang setiap orang bisa melakukannya berulang-ulang setiap tahunnya.

“ini bukan sekali saja. Kalau diruntut apa yang dilakukan oleh Benny itu sifatnya hanya regular setiap tahun. Biasa saja,” ujar Arya (5/12).

Ungkapan Arya tersebut seolah menganggap bahwa aksi yang dilakukan oleh Benny Wenda sama sekali tidak mengguncang situasi keamanan di Indonesia. Arya menilai bahwa Langkah yang dilakukan oleh Benny dan ULMWP hanya sebuah propaganda internasionalisasi isu Papua, meski secara fakta tidak ada dunia internasional yang tertarik pada aksi-aksi Benny.

“Dia bersama Jacob Rumbiak kan sering sekali mendorong isu Papua seolah-olah sedang digodog oleh dunia internasional, padalah usaha itu tidak berhasil sama sekali. Benny dan ULMWP tidak pernah mempengaruhi dunia internasional terkait propagandanya,” tambahnya.

Diakhir penuturannya, Arya kembali menagaskan bahwa secara umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pun tidak pernah menanggapi apa yang gencar disuarakan oleh ULMWP. Arya juga menganggap bahwa pemberitaan tentang dukungan internasional terhadap ULMWP hanya tipu daya yang dilakukan oleh Benny Wenda secara sistematis. (Ind paper)

Komentar