Mahfudz, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan dari KLHK, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya tanggung jawab sosial, melainkan juga langkah strategis untuk membuka akses pasar dan meningkatkan kesempatan ekonomi bagi masyarakat.
“Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” ucap Mahfudz.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa sinergi ini diharapkan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar hutan, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam aspek kesejahteraan masyarakat dan pelestarian ekosistem daratan.
“Melalui berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan, Pertamina berupaya memberikan kontribusi untuk mendorong perekonomian. Kami berharap peran Pertamina dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Fadjar.
Komentar