PM China Sampaikan Salam Xi Jinping ke Presiden Prabowo, Tegaskan Komitmen Kerja Sama Strategis

JurnalPatroliNews – Jakarta – Perdana Menteri China, Li Qiang, menyampaikan salam pribadi dari Presiden Xi Jinping kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pertemuan bilateral resmi yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi (25/5/2025).

“Dengan penuh hormat, saya membawa salam hangat serta doa terbaik dari Presiden Xi Jinping kepada Yang Mulia Presiden Prabowo,” ujar Li Qiang dalam sambutannya di hadapan Presiden RI.

Li Qiang mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkunjung ke Indonesia secara resmi, apalagi kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

“Ini merupakan kehormatan besar bisa hadir di Indonesia dalam momen penting yang menandai tujuh dekade lebih persahabatan Tiongkok dan Indonesia sejak 1949,” ungkapnya.

PM Li juga mengenang kunjungan Prabowo ke Beijing pada November 2024 lalu, yang menurutnya menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama strategis. Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membangun komunitas bersama yang saling menguntungkan.

“Pertemuan kita saat itu membawa hubungan bilateral ke fase baru yang lebih erat dan bersejarah,” katanya.

Dalam lawatannya kali ini, Li Qiang menegaskan bahwa dirinya akan membahas penguatan kerja sama di berbagai sektor penting bersama Indonesia.

“Saya hadir dengan semangat persahabatan dan tujuan memperluas kemitraan di banyak bidang strategis,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam forum bisnis yang digelar Sabtu malam (24/5), Presiden Prabowo menyampaikan bahwa hubungan dengan China bukan sekadar soal perdagangan, melainkan kemitraan jangka panjang yang sangat strategis.

“China adalah mitra utama dalam membangun industri dan teknologi kita. Hubungan kita bukan hanya ekonomi, tetapi bersifat persaudaraan,” ucap Prabowo.

Ia juga menyoroti tingginya nilai perdagangan kedua negara, yang telah menembus angka lebih dari US$130 miliar per tahun, sebagai bukti nyata kekuatan kolaborasi ekonomi kedua bangsa.

Komentar