“Kami berangkat jam 9 pagi tadi dari Pejarakan. Totalnya 45 perwakilan petani ditambah dengan saya. Perinciannya 10 orang wanita ditambah 3 anak-anak perempuan, dan 35 orang laki-laki,” sebut Tirtawan kepada medianya via WhatsApp (WA).
“Ini sekarang perwakilan 55 warga Batu Ampar yang tanahnya dirampas oknum mafia tanah dari Buleleng, sedang proses berangkat ke Jakarta menghadap Bapak Presiden Jokowi, supaya tanah yang dirampas supaya dikembalikan kepada masyarakat yang sudah memiliki sertifikat ataupun legalitas yang sah,” tandas Tirtawan dalam video saat bersama 45 perwakilan petani Batu Ampar membentang spanduk di atas Kapal Ferry dalam pelayaran Pelabihan Gilimanuk ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (18/12/2022).
Video berisi aksi pembentangan spanduk dan disertai orasi Tirtawan itu diterima media ini sekitar pukul 12.44 Wita. Daam video tersebut pun para petani meneriakkan yel-yel “Hidup Jokowi, Hidup Jokowi”.
Menurut rencana perwakilan petani Batu Ampar bersama Nyoman Tirtawan akan menggelar aksi demo damai di Istana sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi mereka itu ternyata sudah mendapat izin dari Polda Metro Jaya.
Komentar