JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) atas peran aktifnya dalam mempercepat transformasi digital di sektor layanan publik, terutama selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang berfokus pada pengamanan arus mudik Lebaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kolaborasi Kemkomdigi dengan berbagai mitra strategis terbukti krusial dalam menjaga stabilitas jaringan komunikasi saat libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idulfitri. Stabilitas tersebut turut memastikan kelancaran transportasi karena sistem komunikasi berjalan optimal.
“Kemkomdigi turut memperkuat sistem darurat serta mekanisme peringatan dini demi menjamin keselamatan publik. Dukungan itu mencakup optimalisasi layanan darurat 112 dan sistem Early Warning System (EWS) yang disebarluaskan lewat SMS Blast dan siaran TV Digital,” ujar Kapolri dalam keterangan resminya, Jumat (13/6).
Pujian itu disampaikan dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Kamis, 12 Juni.
Kapolri juga menyoroti sejumlah kontribusi digital lainnya, salah satunya kehadiran MudikPedia 2025, platform layanan terpadu lintas kementerian dan lembaga yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan selama mudik Lebaran.
Selain Kemkomdigi, apresiasi juga diberikan kepada sejumlah instansi yang berperan besar dalam pengelolaan arus mudik, seperti Kementerian Perhubungan, Kemenko IPK, Kementerian PUPR, PT Jasa Marga, PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Jasa Raharja.
“Transformasi digital dalam sektor lalu lintas adalah sebuah keharusan di era sekarang. Masyarakat menginginkan layanan yang cepat, transparan, dan bersih dari pungli. Itulah kenapa sinergi lintas lembaga sangat penting,” tambah Jenderal Listyo.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Ketupat 2025 mencerminkan kesolidan antarinstansi dalam menjaga Kamseltibcarlantas keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sebagai tanggung jawab bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Polri juga memperkenalkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang akan diperingati setiap tanggal 19 September. Langkah ini merupakan bagian dari kampanye keselamatan yang menyasar peningkatan kesadaran publik mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas.
“Kami ingin memastikan bahwa sistem lalu lintas tidak hanya efisien, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis dan menjunjung tinggi keselamatan masyarakat,” tutup Kapolri.
Rakernis tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi, termasuk Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Menhub Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo, serta para pimpinan lembaga terkait lainnya seperti Dirut Jasa Marga dan PT ASDP.
Komentar