Prabowo Siapkan Langkah Besar untuk UMKM, Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membawa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke level yang lebih tinggi. Ini menjadi bagian dari strategi utama dalam mengejar ambisi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Diseminasi dan Media Informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno, dalam forum diskusi “Double Check: Lapangan Kerja, UMKM, dan Kemandirian Ekonomi Indonesia” yang digelar di Jakarta pada Sabtu.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, tidak cukup hanya mengandalkan satu sektor. Ada tiga jalur utama yang harus digerakkan secara simultan,” ujar Ryno, sapaan akrab Noudhy, di hadapan peserta diskusi dari jaringan Gempita Milenial.

Tiga jalur tersebut meliputi: memperkuat korporasi nasional berskala besar, meningkatkan peran serta investasi perusahaan asing di dalam negeri, dan yang tak kalah penting memajukan UMKM agar mampu berkembang lebih cepat.

“UMKM kita tidak boleh jalan di tempat. Kalau ingin target ekonomi tercapai, maka harus ada regenerasi pelaku UMKM yang kecil jadi menengah, yang menengah jadi besar. Harus ada yang naik kelas setiap tahunnya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa proses transformasi UMKM ini bukan tugas ringan. Butuh kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk peran aktif dari Kementerian Ketenagakerjaan. Pemerintah, kata Ryno, menargetkan pembangunan ekosistem pertumbuhan UMKM yang merata tak hanya di pusat kota, tapi juga menjangkau pelosok desa.

“Presiden ingin kemajuan ekonomi terasa sampai ke desa-desa. Lapangan kerja harus tersedia di semua lini wilayah, bukan hanya di kota besar,” tambahnya.

Namun demikian, menurut Ryno, faktor terpenting dalam mengangkat kelas UMKM adalah kualitas sumber daya manusia. Penguatan kapasitas pelaku usaha menjadi kunci sukses menuju transformasi ekonomi.

“Keuangan, manajemen bisnis, dan inovasi usaha itu tidak bisa dikuasai hanya dengan semangat. Harus ada pelatihan, edukasi, dan dukungan menyeluruh. Ini yang menjadi fokus Presiden SDM harus di-upgrade,” jelasnya.

Sebagai bagian dari lembaga komunikasi strategis, PCO terus menggencarkan sosialisasi visi Presiden ke berbagai lapisan masyarakat. Tujuannya agar strategi besar ini dipahami, diterima, dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari gerakan bersama membangun ekonomi bangsa.

Komentar