JurnalPatroliNews – Jakarta – Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI, memaparkan syarat utama agar investor tertarik menanamkan modal di Indonesia di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global. Menurut Prabowo, negara yang mampu menawarkan kepastian hukum serta iklim investasi yang efisien akan lebih berhasil menarik investasi.
“Kita butuh investasi untuk itu kita butuh iklim baik governance yang baik,” kata Prabowo dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Prabowo menggarisbawahi pentingnya kebijakan satu peta yang diharapkan dapat mencegah tumpang tindih penggunaan lahan, yang berpotensi menghambat masuknya investasi serta kemudahan berusaha.
“Dengan demikian, proses pembangunan bisa berjalan cepat. Percepatan adalah elemen pemerintahan yang efektif, terutama dalam situasi geopolitik dan geokonomi yang tidak menentu di mana persaingan antar negara sangat ketat,” jelasnya.
Pada acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencapai 233 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 6.246 triliun.
“Kami juga telah menyiapkan rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk white paper 2024. Jika berlanjut setelah 2024, ini berarti pada masa pemerintahan Presiden terpilih (Prabowo Subianto). PSN telah menetapkan 233 proyek, dari 218 proyek tersebut, 15 merupakan program, dengan total investasi Rp 6.246 triliun yang mempekerjakan 2,71 juta orang,” jelas Airlangga.
Komentar