Presiden Kolombia Perintahkan Penyelidikan, Serangan Dengan Bahan Peledak Tewaskan 8 Polisi

JurnalPatroliNews – BOGOTA,- Delapan polisi tewas dalam serangan menggunakan bahan peledak di Kolombia barat.

Ini merupakan serangan terhadap pasukan keamanan paling mematikan di negara itu sejak presiden dari sayap kiri menjabat.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengatakan, serangan terjadi pada Jumat (2/8/2022).

Dia pun berjanji akan mengakhiri konflik yang membara di negara itu hampir 60 tahun.

Petro yang juga mantan anggota gerilyawan M-19 itu telah berjanji untuk menciptakan ‘perdamaian total. Dia akan memulai kembali pembicaraan dengan pemberontak sayap kiri ELN.

Tak hanya itu, dia juga menerapkan perjanjian damai 2016 kepada mantan pejuang gerilya FARC yang menolaknya. Selanjutnya dia menegosiasikan penyerahan diri geng kejahatan.

Sebagai gantinya, dia akan memberikan pengurangan hukuman.

“Saya dengan tegas menolak serangan dengan bahan peledak di San Luis, Huila di mana delapan polisi tewas. Solidaritas dengan keluarga mereka,” kata Petro di Twitter.

Komentar