Puluhan Warga Gaza Tewas Saat Mendekati Titik Bantuan, Serangan Israel Picu Korban Massal

JurnalPatroliNews – Gaza – Serangkaian serangan udara dan tembakan dari militer Israel kembali menelan banyak korban jiwa di Jalur Gaza. Sedikitnya 60 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa yang tersebar di sejumlah wilayah, dengan sebagian besar korban berada di sekitar pusat bantuan kemanusiaan milik Gaza Humanitarian Foundation (GHF) sebuah lembaga yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.

Menurut laporan tenaga medis dari Rumah Sakit Shifa dan Al-Quds yang dikutip oleh Reuters, Kamis (12/6/2025), sebanyak 25 warga tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat mendekati lokasi distribusi bantuan di dekat area bekas pemukiman Yahudi Netzarim pada Rabu (11/6). Tempat itu diketahui sebagai salah satu pos penyaluran utama GHF.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan terhadap sekelompok orang yang disebut mencurigakan dan dinilai membahayakan posisi pasukan Israel di sepanjang Koridor Netzarim — sebuah area yang disebut masih aktif sebagai zona militer. Dalam pernyataannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut tengah meninjau laporan korban luka dan tewas di lokasi tersebut.

Insiden serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Berdasarkan keterangan dari staf medis di RS Nasser, 14 warga tewas ketika mendekati titik distribusi bantuan GHF lainnya. Para korban disebut tidak bersenjata dan sedang berusaha mendapatkan bantuan makanan.

GHF sendiri menyatakan belum menerima laporan resmi terkait kejadian tragis tersebut. Namun pihaknya menegaskan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan otoritas Israel untuk menjamin rute distribusi bantuan tetap aman dan dapat diakses warga secara tertib.

“Inti dari solusi ini adalah memperbesar volume bantuan kemanusiaan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, sekaligus mengurangi potensi risiko yang dihadapi warga sipil,” tulis GHF dalam pernyataan tertulis kepada Reuters.

GHF juga melaporkan pencapaian distribusi harian tertinggi sejak mulai beroperasi akhir Mei lalu, dengan penyaluran 2,5 juta paket makanan hanya dalam sehari pada Rabu (11/6). Total bantuan yang telah diberikan disebut telah melebihi 16 juta paket.

Namun, data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menunjukkan bahwa sejak GHF memulai operasinya, lebih dari 160 warga Palestina telah tewas dan sedikitnya 1.000 orang terluka ketika mencoba mengakses bantuan makanan.

Tragedi ini mempertegas risiko besar yang dihadapi warga Gaza dalam situasi konflik berkepanjangan, terutama saat kebutuhan dasar seperti makanan dan air menjadi semakin langka.

Komentar