JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebanyak 78 warga dari wilayah Jakarta Barat telah memperoleh manfaat dari program pemutihan atau penebusan ijazah yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Bazis DKI Jakarta.
“Di Jakarta Barat sendiri, program ini sudah menyasar 78 penerima manfaat dalam dua tahap pelaksanaan,” ungkap Heru Nurwanto, Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Barat, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6).
Rinciannya, tahap pertama mencakup 37 orang, sedangkan tahap kedua menjangkau 41 orang. Secara keseluruhan, di tingkat Provinsi DKI Jakarta, program ini telah membantu 119 penerima manfaat pada tahap pertama dan 379 orang pada tahap kedua.
Menurut Heru, pihaknya masih menunggu koordinasi lanjutan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait pelaksanaan tahap selanjutnya. Ia berharap program ini dapat membuka jalan bagi para penerima manfaat untuk melamar pekerjaan dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ratusan warga di Jakarta Barat masih belum bisa mengambil ijazah mereka karena terkendala biaya administrasi. Jumlah tunggakan cukup besar dan meliputi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, bahkan diperkirakan membutuhkan anggaran miliaran rupiah untuk menyelesaikannya.
“Belum termasuk sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, yang datanya belum masuk,” ujar Heru.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa jumlah ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah Jakarta diperkirakan mencapai ribuan. Kondisi ini menjadi latar belakang kuat bagi Pemerintah Provinsi dan Dinas Pendidikan untuk menginisiasi program pemutihan sebagai solusi konkret atas masalah tersebut.
Komentar