JurnalPatroliNews – Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa jumlah besar pria yang secara sukarela bergabung dengan militer Rusia menjadi faktor penting dalam membalikkan situasi perang Ukraina. Ia menekankan bahwa perkembangan ini telah memberi keuntungan bagi Rusia di medan tempur dan berharap pasukan Rusia terus mempertahankan momentum.
Dilansir dari REUTERS, Senin (18/12/2024), dalam pidatonya di Kementerian Pertahanan, Putin menyebut bahwa pasukan Rusia telah merebut kembali hampir 200 pemukiman dari kendali militer Ukraina sepanjang tahun ini. Berdasarkan laporan, kemajuan militer Rusia saat ini merupakan yang tercepat sejak tahun 2022.
“Tahun ini menjadi tonggak penting dalam pencapaian tujuan operasi militer khusus di Ukraina. Pasukan Rusia kini memegang kendali strategis di seluruh garis kontak,” ujar Putin kepada para pejabat militer senior. Ia juga menyebut bahwa sebanyak 189 wilayah telah “dibebaskan” dalam operasi tersebut.
Putin mengungkapkan bahwa sekitar 430.000 warga Rusia telah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan militer pada tahun ini, meningkat signifikan dibandingkan sekitar 300.000 orang pada tahun sebelumnya. Ia menyebut tren ini sebagai faktor kunci dalam upaya militer Rusia di Ukraina.
“Arus sukarelawan ini terus berlanjut, dan berkat hal ini, kita mulai melihat titik balik di garis depan,” tambahnya.
Komentar