Ragu Kebijakan Pemberantasan Korupsi

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi bergantung pada keteladanan pemimpin.

“Regulasi sudah ada, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang benar-benar berkomitmen,” tuturnya.

Adrian Wijanarko, menyoroti dominasi partai politik dalam kabinet saat ini yang berpotensi menciptakan konflik kepentingan. Ia juga menggarisbawahi peran strategis generasi muda dalam gerakan antikorupsi.

“Sebanyak 65,7% generasi muda menginginkan Indonesia yang bersih dari korupsi. Partisipasi mereka menjadi kekuatan penting dalam mendorong perubahan sosial dan menciptakan budaya antikorupsi,” jelas Adrian.

Menurutnya, kepemimpinan yang berintegritas harus menjadi pondasi utama untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

“Generasi muda harus diberi ruang untuk berkontribusi dan menjadi motor perubahan,” tambahnya.

Diskusi ini menegaskan bahwa tantangan pemberantasan korupsi memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama generasi muda, untuk menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel.

Dengan komitmen nyata dari pemimpin, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun pemerintahan bersih yang mampu membawa kemakmuran bersama.

Komentar