JurnalPatroliNews – Denpasar – Ratusan hotel di Bali akan dijual, daftar di pasar real estat Lamudi menunjukkan minggu ini, karena tingkat hunian hotel yang rendah terus berlanjut di seluruh pulau pada tahun kedua Pandemi Covid-19.
Pencarian untuk hotel Bali di platform menunjukkan hasil 631 sore ini, dengan properti yang terletak di kawasan wisata populer di seluruh provinsi.
Daftar tersebut, termasuk hotel-hotel, seperti Kuta Paradiso Hotel di Jl. Kartika Plaza dipasarkan Rp875 miliar, Tijili Benoa di Nusa Dua Rp1,8 miliar, dan Swiss-Belhotel Rainforest di Jl. Sunset Road Rp250 miliar.
Ini tampaknya menggambarkan betapa Pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi lokal, yang sebagian besar masih bergantung pada industri pariwisatanya. Dengan perjalanan yang dibatasi untuk mengekang penyebaran virus korona dan sebagian besar pengunjung internasional dilarang memasuki negara itu, banyak hotel terpaksa menghentikan atau menutup operasi sejak tahun lalu.
“Tingkat okupansi di Bali hanya sekitar 10 persen dalam 14 bulan, dan ini berdampak signifikan terhadap perekonomian,” kata Manuhutu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam sebuah pernyataan.
Ekonomi Bali menyusut 9,31 persen pada tahun 2020, menjadikannya salah satu daerah yang paling terpukul di Indonesia di tengah Pandemi Covid-19.
(* – TiR).-
Komentar