Prof. Dr. Reda Manthovani Pantau Progres Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar

JurnalPatroliNewsKaranganyarProf. Dr. Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, meninjau langsung progres pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (28/6/24).

Seperti yang disampaikan Prof. Dr. Reda Manthovani, Pusat pelatihan ini dibangun untuk mendukung atlet binaan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Lanjut, JAM-Intelijen mengungkapkan bahwa pembangunan pusat pelatihan tersebut berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Atlet diharapkan bisa mulai menggunakan fasilitas ini pada Agustus mendatang untuk mempersiapkan diri menghadapi Paralimpiade.

“Lapangan atletik dan sepak bola sudah sesuai dengan jadwal, namun beberapa fasilitas lain masih dalam proses dan ditargetkan selesai pada Desember 2024,” ujarnya.

Namun, JAM-Intelijen mencatat ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan lebih lanjut, termasuk penyediaan air bersih. Untuk mengatasi masalah ini, JAM-Intelijen akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.

“Masalah utama adalah air bersih. PJ Bupati sudah menyatakan dukungan dari PDAM untuk memastikan suplai air mencukupi. Kami juga akan membahas perbaikan akses jalan menuju pusat pelatihan ini,” tambahnya.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi demi kelancaran proyek ini. Ia menekankan pentingnya penyediaan jaringan air yang memadai dan menyatakan komitmen untuk memprioritaskan proyek Paralympic Training Center.

“Kami berkomitmen untuk memastikan suplai air cukup karena kebutuhan di sini sangat besar. PDAM akan menggeser prioritas kegiatannya untuk mendukung proyek ini agar selesai pada Juli dan dapat digunakan pada Agustus,” jelas Timotius Suryadi.

Komentar