JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah diberlakukan sejak Jumat pagi, 4 April 2025, sistem contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak resmi dihentikan menjelang siang hari pukul 11.50 WIB.
Rekayasa lalu lintas ini sebelumnya diterapkan di Km 44+500 hingga Km 46+500 sebagai respons atas lonjakan volume kendaraan, terutama dari para pelancong dan warga yang melakukan kunjungan silaturahmi jelang akhir pekan.
Namun, berdasarkan pemantauan terkini, arus kendaraan sudah mulai lancar, dan kondisi lalu lintas dinyatakan kembali stabil.
“Contraflow di ruas Km 44+500 hingga Km 46+500 arah Puncak kami hentikan karena lalu lintas sudah terkendali,” ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, pada Jumat siang.
Akses Gadog Ditutup, One Way dari Puncak Menuju Jakarta Disiapkan
Selain penghentian contraflow, akses keluar Tol Jagorawi menuju Gadog juga ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan dalam rangka persiapan sistem one way dari arah Puncak menuju Jakarta, yang akan diberlakukan untuk mengurai potensi kemacetan dari arah pegunungan.
Alvin pun mengingatkan para pengguna jalan yang hendak ke kawasan Puncak agar merencanakan perjalanan dengan bijak, terutama dengan mempertimbangkan waktu keberangkatan dan alternatif rute perjalanan.
Tips Perjalanan dari Jasa Marga
Sebagai bagian dari imbauan keselamatan dan kenyamanan berkendara, Jasa Marga menyampaikan beberapa tips penting bagi pengguna jalan tol:
- Pastikan saldo kartu e-toll mencukupi sebelum masuk tol, guna menghindari antrean panjang saat pembayaran.
- Patuhi rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan demi kelancaran perjalanan.
- Pantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi atau kanal informasi resmi untuk menghindari kepadatan tidak terduga.
Dengan berakhirnya contraflow ini, diharapkan kondisi lalu lintas menuju dan dari Puncak bisa tetap terkendali, terutama di akhir pekan yang kerap menjadi momen favorit masyarakat untuk berlibur.
Komentar