Rupiah Perkasa di Awal Perdagangan, Cetak Kenaikan Enam Hari Berturut-Turut

JurnalPatroliNews – Jakarta – Nilai tukar Rupiah kembali menunjukkan penguatan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Jumat, 23 Mei 2025. Ini menandai tren positif selama enam hari berturut-turut, di tengah dinamika global yang dipicu perkembangan politik di AS.

Mengacu pada data Bloomberg pukul 10.00 WIB, Rupiah diperdagangkan di angka Rp16.307 per Dolar AS. Posisi ini naik 0,13 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp16.327,5 per Dolar.

Meski demikian, penguatan Dolar AS di pasar internasional sempat terjadi sejak Kamis malam waktu setempat, dipicu oleh disahkannya rancangan undang-undang baru yang diajukan Presiden AS Donald Trump dan mendapat persetujuan Kongres.

Sementara berdasarkan kurs referensi Jisdor dari Bank Indonesia, nilai tukar Rupiah pada Kamis, 22 Mei 2025 tercatat di Rp16.313 per Dolar AS. Ini menunjukkan penguatan jika dibandingkan dengan posisi pada Rabu, 21 Mei 2025 yang masih di level Rp16.413 per Dolar.

Di sektor perbankan, nilai tukar Rupiah bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank. Sebagai gambaran, berikut adalah kurs jual dan beli Rupiah terhadap Dolar AS di lima bank besar nasional hari ini:

  • Bank BRI: Jual Rp16.344 | Beli Rp16.303
  • Bank Mandiri: Jual Rp16.350 | Beli Rp16.320
  • Bank BNI: Jual Rp16.310 | Beli Rp16.290
  • Bank BCA: Jual Rp16.319 | Beli Rp16.299
  • CIMB Niaga: Jual Rp16.328 | Beli Rp16.303

Dengan tren penguatan ini, pelaku pasar dan investor akan terus memantau arah kebijakan fiskal global serta langkah Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar domestik.

Komentar