Rusia Desak IAEA Gelar Sidang Darurat Bahas Serangan Israel ke Iran

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rusia secara resmi mengajukan permohonan kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk menggelar sidang khusus Dewan Gubernur pada hari Senin, guna menyoroti serangan militer Israel terhadap Iran yang menimbulkan kekhawatiran global. Permintaan itu disampaikan oleh Mikhail Ulyanov, Perwakilan Tetap Rusia di Organisasi Internasional Wina.

“Sidang luar biasa Dewan Gubernur IAEA akan digelar Senin pagi atas inisiatif Rusia, dengan agenda utama membahas aksi militer Israel terhadap Iran,” ujar Ulyanov dalam pernyataan melalui kanal Telegram, Jumat (14/6).

Sementara itu, dalam sesi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari yang sama, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyuarakan kekhawatiran serius. Ia memperingatkan bahwa jika fasilitas nuklir Iran mengalami kerusakan lebih lanjut akibat agresi militer, dampaknya bisa sangat luas dan mengancam stabilitas kawasan bahkan di luar Timur Tengah.

Iravani mengkritik sikap diam institusi global seperti PBB, Dewan Keamanan, dan IAEA yang menurutnya melemahkan kepercayaan publik terhadap otoritas hukum internasional.

Dalam forum tersebut, Iravani menyebut bahwa serangan Israel telah melanggar berbagai perangkat hukum internasional, antara lain: Piagam PBB, Statuta IAEA, Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), Konvensi Jenewa, dan sejumlah resolusi DK PBB serta keputusan Konferensi Umum IAEA.

Ia juga membeberkan data korban, menyebut sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 320 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel yang dimulai sejak dini hari Jumat.

Sebagai balasan atas serangan tersebut, Iran meluncurkan Operasi True Promise 3, menargetkan sejumlah instalasi militer di wilayah Israel. Operasi ini disebut sebagai bentuk pembalasan atas gugurnya pejabat militer senior serta ilmuwan nuklir Iran dalam serangan Israel sebelumnya.

Komentar