Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk segera melakukan renegosiasi perdagangan dengan negara-negara mitra, mengingat ada industri-industri di Indonesia yang nyaris 100% mengandalkan ekspor ke Amerika Serikat.
Respons Tegas dari Prabowo
Prabowo memberikan tanggapan langsung di tempat. Ia menyambut baik ide pembentukan Satgas PHK dan menyebutnya sebagai langkah konkret yang patut segera direalisasikan. Ia juga mengapresiasi langkah diplomasi buruh ke pihak AFL-CIO.
“Soal Satgas PHK, saya anggap itu ide yang sangat strategis. Kita bentuk secepatnya. Libatkan semua—pemerintah, serikat buruh, akademisi, bahkan BPJS. Kita tidak boleh menunggu keadaan memburuk,” ucapnya.
Terkait Permendag No. 8/2024, Prabowo menyatakan akan mengevaluasi regulasi itu secepat mungkin. Ia memerintahkan jajarannya untuk melaporkan situasi terkini dan menegaskan siap menandatangani pencabutan bila dianggap merugikan negara.
Lebih dari itu, Prabowo menggarisbawahi pentingnya negara hadir di tengah-tengah rakyat, khususnya pekerja. “Negara ini ibarat keluarga besar. Kalau ada anggota keluarga yang susah, kita bantu. Tidak boleh ada buruh yang ditinggalkan,” tegasnya.
Ia menutup pernyataannya dengan semangat optimisme, namun tetap mengajak semua pihak untuk tetap waspada. “Khawatir itu wajar, tapi jangan sampai kita larut dalam ketakutan. Kita harus siaga, solid, dan gotong royong menjaga stabilitas nasional.”
Komentar