Sains, Teknologi, Manusia, Dan Agama

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Perkembangan sains dan teknologi modern perlu mendapatkan perhatian serius dan mendalam dalam kaitannya dengan eksistensi manusia sebagai makhluk spiritual. Demikian disampaikan Dr. Haidar Bagir, Rabu, 23 November 2022 dalam diskusi “Sains, Teknologi, Manusia dan Agama” yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Agama Islam di Universitas Paramadina.

Dr. Haidar yang juga Presiden Direktur Mizan dalam diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Sunaryo, memberikan paparan filosofis dan reflektif mengenai keterkaitan sains dan teknologi dengan eksistensi manusia. Pada awalnya kita memahami teknologi sebagai alat untuk meraih tujuan. Namun dalam perkembangannya, teknologi modern telah mendeterminasi cara berada manusia. Determinasi teknologi terhadap kehidupan manusia lebih pada dimensi materialnya saja.

“Kondisi ini tentu saja merupakan ancaman serius bagi eksistensi manusia, karena dimensi yang ada dalam diri manusia bukan hanya dimensi material saja. Dalam diri manusia juga terdapat dimensi spiritual yang harus dipenuhi. Pemenuhan teknologi modern yang hanya berkonsentrasi pada dimensi material bisa berakibat buruk pada eksistensi dan masa depan manusia. Manusia akan tercerabut dari dimensi spiritualnya.” Paparnya. 

Ia menyatakan bahwa ancaman serius dari teknologi modern juga menyasar pada sikap kita terhadap alam dan lingkungan. Hasrat yang hanya berorientasi pada capaian material telah membuat manusia melakukan eksploitasi alam secara berlebihan.

Komentar