Sapi Kurban Jokowi di Surabaya Diberi Nama Mbrebes Mili, Ini Maknanya..

JurnalPatroliNews – Surabaya – Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Al-Akbar Surabaya diberi nama Mbrebes Mili. Menurut Helmy M Noor, Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, sapi ini tiba pada Minggu pagi, 16 Juni 2024.

Helmy menjelaskan bahwa sapi kurban tersebut adalah jenis peranakan Ongole dengan berat satu ton. Sapi ini dibeli dari seorang peternak bernama Teguh yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Presiden Jokowi berkurban Sapi jenis peranakan ongole berusia 5 tahun. Kemudian beratnya 1.010 kilogram,” ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (16/6/2024).

Sapi yang memiliki tinggi 156 centimeter dan berwarna putih ini diberi nama Mbrebes Mili karena alasan khusus.

“Kenapa dikasih nama Mbrebes Mili, menurut peternak sapi [kurban] Prasiden Jokowi, Pak Teguh, karena saking bahagianya sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi jadi kurban di tahun 2024,” ucapnya.

Dalam bahasa Jawa, “mbrebes mili” berarti air mata mulai mengalir, sebuah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan momen yang mengharukan.

Selain sapi milik Jokowi, ada juga hewan kurban dari sejumlah pejabat lainnya seperti Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, serta dari Pangdam dan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Helmy menambahkan bahwa jumlah hewan kurban di Masjid Al Akbar pada tahun 2024 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, kebanyakan hewan kurban memiliki bobot yang lebih besar.

“Tahun ini, Insya Allah, jumlah hewan kurban akan bertambah. Biasanya, pada malam Iduladha baru akan diketahui jumlah total hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Tahun lalu ada 30 sapi dan 40 kambing. Hingga malam tadi, ada 26 sapi dan hampir 40 kambing,” jelasnya.

Seluruh hewan kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan disembelih pada Selasa, 18 Juni 2024.

“Hewan kurban di Masjid Nasional Surabaya akan disembelih pada H+1, tepatnya hari Selasa, 18 Juni 2024,” pungkasnya.

Komentar