Siap-siap..! Usai Tutup Keran Import Batubara Dari Rusia, RI Akan Kebanjiran Pemesanan Negara Eropa

JurnalPatroliNews – Jakarta, – RI diperkirakan akan menjadi Negara tujuan Impor Batu bara, hal itu dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik Negara-negara Eropa.

Dampak dari penyetopan keran Import dari Rusia, permintaan Batu bara Negara-negara Eropa semakin melonjak, terutama pada musim dingin tahun ini.

Indonesia, menjadi salah satu Negara, yang menjadi subtitusi impor batu bara Eropa. Dengan kondisi saat ini, Ekspor batu bara RI ke Eropa, diperkirakan bisa mencapai 5 juta ton hingga akhir tahun ini.

Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), mengungkapkan, untuk menghadapi musim dingin tahun ini, permintaan Batu bara dipastikan Naik hingga 5 juta ton.

“Musim dingin, permintaan batu bara pasti naik. Hitungan kasar, sampai akhir Desember 2022, ekspor ke Eropa bisa sampai 5 juta ton, kasarnya. Data per Oktober 2022, data unofficial sudah 4 juta ton,” jelasnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (25/11/22) lalu.

Ia membeberkan, hampir sejumlah Negara Eropa memesan Batu bara, mulai dari Jerman, Polandia, Italia, dan Spanyol.

“Negara-negara yang tadinya impor dari Rusia, nyari dari luar Rusia, ada Jerman, Polandia, Italia, Spanyol,” bebernya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2021, ekspor batu bara RI ke Eropa terbesar ke Spanyol, di mana pada 2021 tercatat mencapai 77 ribu ton, 2020 nol, 2019 1,17 juta ton, 2018 3,23 juta ton, dan 2017 2,44 juta ton.

Adapun sejak 2011, ekspor batu bara tertinggi ke Spanyol sempat terjadi pada 2012 yang tercatat mencapai 6,21 juta ton, dan terbesar kedua pada 2014 5,67 juta ton.

Komentar