Siti Fadilah Peringatkan Prabowo agar Tak Tunduk pada Tekanan Asing di Bidang Kesehatan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, menyuarakan keresahan terkait rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang digagas oleh Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia. Ia mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk waspada terhadap intervensi asing yang dinilainya bisa mengancam kedaulatan nasional, khususnya di sektor kesehatan.

“Pak Prabowo harus berhati-hati. Sektor kesehatan bisa menjadi titik akhir untuk melemahkan kekuatan bangsa ini,” ujar Siti dalam sebuah tayangan podcast berjudul “Siti Fadilah Supari Membongkar Motif di Balik Vaksin TBC”, yang dikutip Minggu, 25 Mei 2025.

Siti mengkritik ketergantungan sistem kesehatan Indonesia terhadap arahan lembaga-lembaga global seperti WHO. Ia mencontohkan bagaimana standar jumlah tenaga medis, termasuk dokter, kerap diatur berdasarkan rekomendasi luar negeri.

Ia mendesak agar semangat kemandirian yang selalu disuarakan oleh Presiden Prabowo juga diterapkan dalam kebijakan kesehatan.

“Bangsa ini tidak boleh terus-menerus mengikuti agenda pihak luar. Kita harus punya pijakan sendiri, terutama dalam urusan kesehatan rakyat,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Siti juga mengingatkan para dokter muda untuk tetap menjunjung tinggi kode etik profesi serta menjaga integritas dalam menghadapi tekanan global dan kebijakan dari luar negeri. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis adalah fondasi penting bagi keberlanjutan sistem kesehatan nasional.

Ia juga menolak keras praktik vaksinasi wajib, khususnya dalam kondisi darurat kesehatan seperti pandemi. Siti menyoroti adanya ketentuan dalam omnibus law yang mewajibkan vaksinasi dengan ancaman denda hingga Rp500 juta atau sanksi pidana bagi penolaknya.

“Saya harap Pak Prabowo mencabut aturan ini. Jangan biarkan rakyat dipaksa dengan dalih kesehatan,” tutup Siti dengan nada serius.

Melalui pesannya ini, Siti Fadilah kembali menegaskan pentingnya keberanian pemerintah dalam menjaga kedaulatan di tengah tekanan global, terutama ketika menyangkut hak dasar masyarakat seperti kesehatan.

Komentar