JurnalPatroliNews – Jakarta – Aktivis mahasiswa asal Maluku Utara (Malut), Riswan Muhammad, yang juga merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menanggapi serius dugaan skandal yang melibatkan anggota DPRD Maluku Utara, Agriati Yulin Mus (AYM), dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin. Kasus ini mencuat setelah rekaman percakapan keduanya beredar luas di media sosial.
Riswan menyayangkan adanya dugaan tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh seorang pejabat publik. Menurutnya, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga citra dan moralitas di mata masyarakat.
“Sebagai anggota Komisi II DPRD Malut yang memiliki program terkait pembangunan dan pemerataan bagi perempuan dan anak, AYM seharusnya menjadi contoh yang baik. Jika dugaan ini benar, tentu akan mencoreng kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif,” ujar Riswan.
Ia menambahkan bahwa pejabat publik, terutama anggota DPRD, harus menjunjung tinggi moralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Perilaku yang tidak etis semacam ini, menurutnya, bertentangan dengan prinsip-prinsip yang seharusnya dipegang oleh seorang wakil rakyat yang dipercaya untuk menjalankan amanah masyarakat.
Riswan juga menekankan pentingnya pembelajaran dari kejadian ini agar ke depan, pejabat publik lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak. “Kita harus memastikan bahwa yang dipilih dan dipercaya oleh masyarakat adalah individu yang memiliki integritas tinggi serta bisa menjadi teladan bagi rakyat,” tambahnya.
Terlepas dari apakah rekaman tersebut dibuat sebelum atau setelah AYM menjabat sebagai anggota DPRD, tindakan yang terekam tetap dianggap sebagai perbuatan tercela yang bertentangan dengan norma dan aturan masyarakat setempat. Oleh karena itu, jika terbukti melanggar kode etik anggota DPRD, Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara harus segera mengambil langkah tegas.
“Jika terbukti melanggar kode etik, BK DPRD Maluku Utara harus segera mengambil tindakan tegas, termasuk mempertimbangkan pemberhentian AYM dari jabatannya sebagai anggota DPRD Malut,” tutup Riswan.
Komentar