SKK Migas Jelaskan Perbedaan Cost Recovery dan Gross Split dalam Kontrak Migas

Selain itu, terdapat mekanisme sliding scale, yang memungkinkan kontraktor mendapatkan tambahan split berdasarkan beberapa faktor, seperti lokasi eksplorasi yang sulit dijangkau.

“Tambahan split bisa diberikan jika lokasi cadangan berada di wilayah terpencil atau laut dalam. Selain itu, harga minyak juga mempengaruhi—semakin rendah harga minyak, semakin besar tambahan split yang diperoleh kontraktor,” ujarnya.

Djoko menegaskan bahwa setiap skema memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa kontraktor lebih menyukai Gross Split karena proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih cepat, tanpa perlu persetujuan dari SKK Migas.

“Dalam Gross Split, proses pengadaan lebih fleksibel karena tidak perlu mendapatkan approval dari SKK Migas, sehingga investor yang mengutamakan efisiensi waktu lebih cenderung memilih skema ini,” tutupnya.

Komentar