JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menanggapi polemik seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan kembali mencuat. Ia menyarankan agar Presiden Jokowi menunjukkan langsung dokumen tersebut kepada publik untuk mengakhiri spekulasi yang berlarut-larut.
“Sekarang kok ramai soal ijazah, asli atau tidak? Kalau memang ijazahnya benar, ya tunjukkan saja. Kenapa harus dibuat sulit?” ucap Megawati dalam sambutannya pada acara peluncuran buku tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di BRIN, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Megawati menilai, polemik yang berkepanjangan hanya akan memperkeruh suasana dan menimbulkan kecurigaan tak perlu di tengah masyarakat.
Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyampaikan pendapat yang berbeda. Ia menilai langkah terbaik saat ini adalah menunggu proses hukum yang sedang berjalan di Mabes Polri.
“Menurut saya, kita serahkan saja kepada penyelidikan di Mabes Polri. Kita tunggu hasilnya,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (16/5).
Sahroni mengingatkan bahwa Presiden Jokowi telah mengambil jalur hukum dengan melaporkan pihak-pihak yang menuduh ijazahnya palsu. Ia meyakini, melalui proses penyidikan aparat penegak hukum, kebenaran akan terungkap secara objektif.
“Pak Jokowi sudah menyerahkan masalah ini ke jalur hukum. Nanti akan kelihatan, apakah dokumen itu asli atau tidak,” ujar Sahroni.
Ia pun menegaskan bahwa tidak perlu ada spekulasi lebih lanjut sebelum penyelidikan selesai. “Kita tunggu saja hasil Mabes Polri, biar semua jadi jelas,” tambahnya.
Polemik mengenai ijazah Presiden Jokowi kembali menjadi sorotan publik setelah muncul berbagai tudingan di media sosial dan beberapa laporan hukum terkait keaslian dokumen tersebut. Sejumlah pihak mendesak klarifikasi terbuka, sementara yang lain memilih menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.
Komentar