JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan strategi Indonesia untuk mencapai status negara maju dalam wawancara dengan media asing asal Jerman, Deutsche Welle (DW). Wawancara tersebut membahas potensi Indonesia sebagai kekuatan global dan capaian dalam satu dekade terakhir.
Melalui akun Instagramnya @smindrawati, Sri Mulyani menjelaskan bahwa hanya sedikit negara di dunia yang berhasil mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi, dengan sebagian besar negara terjebak di status pendapatan menengah yang disebut sebagai “Middle Income Trap.”
Untuk mencapai status negara maju dengan pendapatan tinggi, Sri Mulyani menekankan perlunya empat hal. Pertama, investasi dalam Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, Indonesia telah mengalokasikan 20% anggaran untuk pendidikan sesuai dengan konstitusi dan melakukan reformasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Kedua, pembangunan infrastruktur yang dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan produktivitas serta mobilitas masyarakat. Ketiga, transformasi ekonomi melalui kebijakan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.
“Keempat, membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih sehingga kebijakan yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif,” tegasnya.
Selain itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya reformasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Keuangan Negara sebagai bagian penting dari upaya pembangunan Indonesia.
“Dalam menghadapi dunia dan suasana geopolitik yang semakin kompleks, Indonesia terus berupaya mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Komentar