Kemungkinan, pengumuman mengenai kenaikan gaji ini akan disampaikan oleh Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan di DPR tanggal 16 Agustus 2024. Meski begitu, pemerintah belum menetapkan besaran kenaikan yang akan diterapkan.
Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, dijelaskan bahwa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo tetap akan memberikan THR dan gaji/pensiun ke-13, selain melakukan penyesuaian gaji ASN.
“Meningkatkan kualitas belanja pegawai dengan tetap menjaga daya beli dan konsumsi aparatur negara,” demikian tertulis dalam dokumen KEM-PPKF.
Langkah selanjutnya adalah reformasi sistem jaminan pensiun dan jaminan hari tua bagi PNS, serta menyelesaikan implementasi reformasi birokrasi secara menyeluruh untuk mewujudkan birokrasi dan layanan publik yang lebih berkualitas, profesional, dan berintegritas.
Pada tahun 2024, pemberian THR dan gaji ke-13 mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak pandemi Covid-19. Selama pandemi, ASN harus menerima pengurangan THR dan Gaji ke-13. Namun, pada tahun 2024, ASN di instansi pusat menerima tunjangan kinerja sebesar 100 persen dan TPP bagi ASN di instansi daerah paling banyak 100 persen, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Komentar