Suasana Penuh Haru Warnai Peringatan HLUN 2025 di Jember, Isbat Nikah Lansia Jadi Sorotan

JurnalPatroliNews – Jember – Gelaran Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang berlangsung di Alun-alun Jember, Jawa Timur, pada 31 Mei kemarin diwarnai momen mengharukan. Para lansia yang hadir tampak berseri-seri, apalagi saat mengikuti prosesi isbat nikah yang diselenggarakan dalam suasana meriah dan penuh kebahagiaan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, hadir bersama istrinya, Fatma Saifullah, serta Bupati Jember Muhammad Fawait dan istri. Mereka menyapa para pasangan lansia yang tampil bak pengantin baru di atas panggung, meski usia mereka tak lagi muda.

“Ini isbat nikah? Pengantinnya sudah senior semua,” canda Gus Ipul yang disambut tawa hangat para tamu dan peserta, Minggu (1/6/2025).

Dalam percakapan singkatnya dengan para pasangan, terungkap bahwa mayoritas dari mereka telah memiliki cucu. Salah satu pasangan bahkan sudah dikaruniai delapan cucu sebelum akhirnya resmi menikah secara administratif melalui sidang isbat ini.

“Bagaimana rasanya Pak, bisa isbat nikah?” tanya Gus Ipul. Pertanyaan itu dijawab dengan anggukan dan senyum bahagia dari pasangan tersebut.

Dengan digelarnya isbat nikah ini, para pasangan lansia kini resmi tercatat sebagai suami istri di mata hukum. Gus Ipul pun memberikan ucapan selamat dan doa agar mereka menjalani hari tua dengan penuh kedamaian.

“Alhamdulillah, sekarang sudah punya surat nikah resmi. Kalau suatu saat ada bantuan dan memenuhi syarat, insya Allah bisa diakses,” ujar Gus Ipul.

Tak hanya itu, Gus Ipul juga meminta Bupati Jember untuk memberikan kado simbolis bagi para pengantin lansia. “Pak Bupati, ayo kasih hadiah. Ini ada kado dan doa, semoga panjang umur dan sehat selalu,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam rangkaian peringatan HLUN tersebut, Gus Ipul bersama Bupati dan Wakil Bupati Jember juga meninjau langsung layanan sosial yang tersedia, seperti pembuatan dokumen kependudukan gratis, pemeriksaan kesehatan, hingga pameran hasil karya lansia.

Gus Ipul menegaskan pentingnya memastikan seluruh program sosial untuk lansia berbasis pada data akurat. Menurutnya, para lansia adalah penjaga nilai dan pengalaman yang tak ternilai, bukan beban negara.

“Kita ingin memastikan para lansia dirangkul, dihormati, dan diberi ruang untuk menua dengan bermartabat. Negara besar adalah yang menghargai para sesepuhnya,” tegas Gus Ipul.

Sementara itu, Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan bahwa dukungan dari Kemensos sangat membantu mempercepat layanan kesehatan gratis dan perbaikan hunian warga miskin. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat berkomitmen menuntaskan kawasan kumuh di Jember dalam lima tahun ke depan.

Sebagai tambahan, HLUN 2025 bukan hanya digelar di Jember. Kementerian Sosial juga mengadakan Bakti Sosial Lansia serentak di berbagai daerah melalui kerja sama dengan 31 Sentra di seluruh Indonesia. Enam jenis layanan utama diberikan langsung kepada ribuan lansia penerima manfaat.

Layanan tersebut mencakup:

  • Operasi katarak bagi 1.300 lansia di 32 kabupaten/kota
  • Bantuan alat bantu seperti alat dengar, kursi roda, dan kacamata untuk 6.269 lansia
  • Pembuatan dokumen kependudukan serta sidang isbat nikah untuk 500 lansia
  • Pemeriksaan kesehatan gratis untuk 1.857 lansia
  • Kerja bakti membersihkan 500 rumah lansia
  • Donor darah dengan melibatkan 900 pendonor di 31 daerah

Secara keseluruhan, bantuan sosial yang disalurkan Kemensos bernilai lebih dari Rp21,3 miliar, mencakup sembako, nutrisi, alat bantu, layanan sipil, serta dukungan wirausaha dan perawatan harian lansia.

Komentar