Subsidi BBM Salah Sasaran,Menkeu: “Makin Kaya Makin Menikmati Subsidi BBM”

JurnalPatroliNews – Jakarta – Subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah diakui pemerintah tidak tepat sasaran. Hal tersebut bahkan diakui langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

Dalam pembukaan Olimpiade APBN 2022 yang berlangsung pada Minggu (25/9), Sri Mulyani menganalogikan ketidaktepatan penyaluran BBM subsidi dengan kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat.

Makin banyak masyarakat memiliki kendaraan bermotor, maka akan makin banyak pula konsumsi BBM subsidi. Oleh karenanya, ia menyebut subsidi BBM banyak dinikmati pemilik kendaraan berkategori mampu.

“Yang tidak punya motor tidak dapat subsidi. Kalau yang punya mobil 1, minum (mengonsumsi) subsidi lebih banyak, (kalau) mobilnya ada 2 sampai 4 berarti menikmati subsidi lebih banyak,” tutur Sri Mulyani.

Dari contoh tersebut, Menkeu mengamini bahwa pemberian subsidi energi saat ini belum tepat sasaran.

“Subsidi tidak tepat sasaran, karena yang makin kaya makin menikmati. Kalau harga dibiarkan terus dengan harga pasar, ini berarti ekonomi berat, inflasi naik rakyat miskin kena. Gara-gara BBM, semua harga jadi mahal,” sambungnya.

Sosok yang pernah dianugerahi sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Timur dan Pasifik ini lantas menyebut kondisi ekonomi global sedang dihadapkan dengan tantangan yang sama, termasuk Indonesia.

Komentar