JurnalPatroliNews – Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, mengecam keras aksi militer Israel yang menyerang fasilitas nuklir Iran dan beberapa lokasi strategis lainnya. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai agresi terang-terangan yang mencederai hukum internasional dan mencerminkan sikap brutal Israel yang makin kehilangan legitimasi moral di mata masyarakat dunia.
Dalam pernyataannya pada Senin (16/6/2025), Sukamta menilai bahwa serangan tersebut bukan bagian dari upaya pertahanan, melainkan langkah politis yang sarat kepentingan pribadi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
“Netanyahu sedang terdesak. Dukungan dari Barat atas kekejaman yang dilakukannya di Gaza mulai melemah. Bahkan dari internal Israel sendiri, kritik terhadap kepemimpinannya makin meluas,” ujar Sukamta.
Ia menduga bahwa aksi militer terhadap Iran hanyalah strategi pengalihan isu untuk menyelamatkan posisi politik Netanyahu yang tengah goyah akibat tekanan internasional dan krisis kepercayaan di dalam negeri.
Lebih lanjut, Sukamta mengajak dunia internasional, khususnya Indonesia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), agar tidak terjebak dalam narasi provokatif yang dikembangkan oleh Israel dan para pendukungnya.
“Kita tidak boleh lupa siapa yang menjadi korban sesungguhnya. Palestina masih menderita di bawah penjajahan. Rakyatnya terus dibunuh. Dunia harus tetap bersikap tegas dan fokus memperjuangkan keadilan serta menghentikan pelanggaran kemanusiaan,” tegasnya.
Komentar