Sungai Thames: Hiu dan Kuda Laut Ditemukan Hidup di Perairan, Lebih 60 Tahun Setelah Dinyatakan ‘Mati Secara Biologis’

Analisis Koresponden Transportasi dan Lingkungan London, Tom Edwards:

Sungai Thames adalah bagian besar yang membuat London begitu unik – juga memainkan peranan besar bagi kehidupan banyak penduduk London.

Laporan besar pertama dalam 60 tahun tentang muara Sungai Thames ini mengandung kenyataan pahit tapi juga manis.

Telah ada perkembangan besar sejak beberapa bagian sungai ini dinyatakan mati secara biologis pada 1957; kini ada 115 spesies ikan dan 92 spesies burung.

Ada juga kuda laut, belut, anjing laut, bahkan hiu yang hidup di sana.

Tingkat oksigen naik, tapi nitrat dari saluran pembuangan memburuk – meski kita berharap kondisi ini akan membaik dengan dibukanya “saluran pembuangan super” pada 2025.

Tapi kekhawatiran terbesar adalah efek perubahan iklim. Tingkat permukaan laut naik sebanyak 4mm per tahun dan suhu Sungai Thames juga naik 0,2°C per tahun.

Perubahan-perubahan ini dapat sangat memengaruhi kehidupan liar yang ada di muara sungai.

Laporan ini juga menyoroti pentingnya Thames Tideway Tunnel, atau juga dikenal dengan saluran pembuangan super London.

Selokan dengan panjang 24km dan kedalaman 61m seharga £4,2juta (Rp80 miliar) ini akan mampu menangkap 39 juta ton limbah tidak terolah yang saat ini dibuang ke Sungai Thames setiap tahun.

“[Saluran pembuangan ini] akan memberikan dampak signifikan kepada kualitas air, membuat lingkungan di sekitarnya semakin sehat bagi kehidupan liar untuk bertahan dan berkembang,” kata Liz Wood-Griffith dari Tideway.

ZSL mengatakan, mereka telah bekerja sama dengan sejumlah partner untuk membuat habitat muara yang baru, termasuk padang lamun dan rawa asin.

“Ini bukan hanya membantu mengembalikan kehidupan liar di Thames, tapi juga menciptakan semacam penghalang banjir alami, dan membantu mencegah dampak cuaca ekstrem seperti badai dan banjir bandang,” kata ZSL.

Komentar