Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Ambil Sikap Tegas Lawan Judi Online

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, angkat suara soal meningkatnya praktik judi online (judol) yang dinilainya semakin merusak masyarakat, khususnya kalangan bawah. Lewat akun media sosial X (dulu Twitter), ia membagikan kisah nyata yang menyentuh hati.

Dalam unggahan terbarunya pada Minggu (6/4/2025), Susi menceritakan pengalaman seorang teman lamanya, Bu Isah, pedagang ikan yang dikenal ulet dan mandiri.

“Bu Isah itu dulu tangannya penuh gelang emas, hasil dari kerja keras jualan ikan,” tulis Susi. Namun semuanya berubah sejak anaknya kecanduan judi online. Awalnya hanya iseng, lalu sempat menang beberapa kali—tapi setelah itu terus kalah hingga harta benda keluarga ikut tergadai.

“Anaknya jadi tak bisa kerja lagi karena stres. Semua milik ibunya habis,” ujar pendiri maskapai Susi Air tersebut dengan nada prihatin.

Susi menyebut bahwa kasus Bu Isah bukan satu-satunya. Menurutnya, masih banyak keluarga di kampung halamannya yang mengalami kehancuran serupa akibat jeratan judi online. Ia pun menilai fenomena ini sudah sampai pada level darurat sosial.

“Pak Presiden Prabowo, kami butuh ketegasan Bapak untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya ini,” tulis Susi dalam seruan langsung kepada kepala negara.

Ia mengingatkan bahwa langkah pemberantasan tidak cukup hanya menindak para bandar dan penyedia platform. Pemerintah, kata Susi, juga harus fokus pada pencegahan dan pemulihan korban, terutama di kalangan muda yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif dunia digital.

Menurutnya, peran aktif negara dalam membentengi warganya dari kecanduan dan kerugian finansial akibat judol kini sangat dibutuhkan.

Komentar