JurnalPatroliNews – Jakarta, – David Schütz, pakar Siber, secara tidak sengaja, menemukan jalan untuk membobol Lockscreen (kunci layar) ponsel Android, yang berdampak mendapat durian runtuh dari raksasa teknologi Google hadiah uang sebesar Rp1 miliar.
Dalam temuannya itu, Ia menyebut, semua orang yang memiliki akses fisik pada dua jenis ponsel tersebut bisa saja membobolnya, meski perangkat dalam keadaan terkunci.
Semua berawal, saat ponsel miliknya kehabisan baterai, dan dirinya perlu memasukkan Personal Identification Number (PIN) untuk membuka ponsel tersebut ketika sudah menyalakannya kembali. Schütz salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali, alhasil Ia membutuhkan kode Personal Unblocking Key (PUK).
Ia terkejut, setelah memasukkan kode PUK, dan ponsel meminta kode PIN baru, ponselnya terbuka tanpa kunci layar.
Yang Dia ketahui, Lock screen biasanya otomatis muncul, ketika ponsel Android baru dinyalakan, kecuali penggunanya tidak mengaktifkan aplikasi Lockscreen.
Penasaran, Schütz lantas melakukan eksperimen lanjutan, dan mencoba mengulangi ‘kesalahan’ tersebut dengan melakukan reboot beberapa kali.
Dilansir dari situs Web, Bleeping Computer, percobaan Schütz akhirnya menemukan sebuah jalan, bahwa, selain dapat melewati permintaan PIN, pengguna juga bisa tanpa akses pindai sidik jari, dan langsung menuju home screen setelah ponsel direboot.
Komentar